Macam - macam Kelainan atau Masalah Pada Sistem Reproduksi Pada Perempuan / Wanita


Masalah pada sistem reproduksi wanita, diantaranya tumor ovarium, kista ovarium, kanker serviks, problem menstruasi, penyakit seksual yang menular, serta sterilitas.
 
A. tumor ovarium

tumor ovarium yang sangat umum berlangsung pada wanita dewasa yaitu type teratoma ovarium, baik jinak ataupun ganas. tumor umumnya bisa dideteksi sebagai satu masssal sel dibagian abdomen serta kerapkali menyebabkan rasa nyeri. tumor bisa dihilangkan melewati pembedahan.

B. kista ovarium

kista yaitu kantong diisi cairan, kista layaknya balon diisi air, bisa tumbuh dimana saja serta macamnya berbagai macam. kista yang ada didalam atau permukaan ovarium ( indung telur ) dimaksud kista ovarium atau tumor ovarium.
kista ovarium kerap berlangsung pada wanita di periode reproduksinya. beberapa besar kista terbentuk dikarenakan pergantian kandungan hormon yang berlangsung sepanjang siklus haid, produksi serta pelepasan sel telur dari ovarium.

- jenis-jenis kista ovarium
 
  • 1.Kista fungsional
kista yang terbentuk dari jaringan yang beralih pada waktu manfaat normal haid. kista normal ini dapat mengecil serta menghilang dengan cara sendirinya didalam kurun 2-3 siklus haid. ada 2 jenis kista fungsional : kista folikular serta kista korpus luteum.

1a).kista folikular
folikel sebagai penyimpan sel telur dapat mengeluarkan sel telur pada waktu ovulasi bilamana ada rangsangan lh ( luteinizing hormone ). pengeluaran hormon ini diatur/dikontrol oleh kelenjar hipofisis di dalam otak. bilamana seluruhnya jalan lancar, sel telur dapat dilepaskan serta mulai perjalannya ke saluran telur ( tuba falloppi ) untuk dibuahi. kista folikuler bisa terbentuk bila lonjakan lh tidak berlangsung serta reaksi rantai ovulasi tidak diawali, hingga folikel tidak pecah atau melepas sel telur, serta apalagi folikel tumbuh terus sampai jadi sesuatu kista. kista folikuler umumnya tidak beresiko, jarang menyebabkan nyeri serta kerap hilang dengan sendirinya pada 2-3 siklus haid.

1b).kista korpus luteum
bilamana lonjakan lh berlangsung serta sel telur dilepaskan, rantai momen lain diawali. folikel lantas bereaksi pada lh hasilkan hormon estrogen serta progesteron didalam jumlah besar sebagai persiapan untuk pembuahan. pergantian didalam folikel ini dimaksud korpus luteum. namun, kadang-kadang sesudah sel telur dilepaskan, lubang keluarnya tertutup serta jaringan-jaringan mengumpul didalamnya, mengakibatkan korpus luteum membesar serta jadi kista. walau kista ini umumnya hilang dengan sendiri didalam sebagian minggu, namun kista ini bisa tumbuh sampai 4 inchi ( 10 cm ) diameternya serta punya potensi untuk berdarah dengan sendirinya atau mendesak ovarium yang mengakibatkan nyeri panggul atau perut. bila kista ini diisi darah, kista bisa pecah serta mengakibatkan perdarahan internal serta nyeri tajam yang tiba-tiba.

  • 2.Kista Dermoid
kista ovarium yang diisi macam type jaringan contoh rambut, kuku, kulit, gigi serta yang lain. kista ini bisa berlangsung sejak tetap kecil, apalagi barangkali telah dibawa didalam kandungan ibunya. kista ini umumnya kering serta tidak menyebabkan tanda-tanda, namun bisa jadi besar serta menyebabkan nyeri.

  • 3.Kista endometriosis
kista yang terbentuk berawal dari jaringan endometriosis ( jaringan serupa dengan selaput dinding di rahim yang tumbuh di area luar rahim ) melekat di ovarium serta berkembang jadi kista. kista ini kerap dimaksud juga sebagai kista coklat endometriosis dikarenakan diisi darah coklat-kemerahan. kista ini terkait dengan penyakit endometriosis yang menyebabkan nyeri haid serta nyeri sanggama.

  • 4.Kistadenoma
kista yang berkembang dari beberapa sel pada susunan luar permukaan ovarium, umumnya berbentuk jinak. kistasenoma bisa tumbuh jadi besar serta mengganggu organ perut yang lain serta menyebabkan nyeri.

  • 5.Polikistik ovarium
ovarium diisi banyak kista yang terbentuk akibat dari bangunan kista folikel yang mengakibatkan ovarium menebal. ini terkait dengan penyakit sindrom polikistik ovarium yang dikarenakan oleh masalah hormonal, terlebih hormon androgen yang terlalu berlebih. kista ini bikin ovarium membesar serta menciptakan susunan luar tidak tipis yang bisa menghambat berlangsungnya ovulasi, hingga kerap menyebabkan problem infertilitas.

C. Kanker serviks

serviks merupakan basic uterus yang terkait dengan vagina. beberapa sel yang terbentuk di permukaan serviks bisa tumbuh abnormail dengan memiliki bentuk yang tidak teratur. situasi tersebut bisa dideteksi dengan tehnik apusan jaringan dari sisi atas vagina. ketidaknormalan beberapa sel tersebut tidaklah bukti kanker, namun beberapa sel yang tidak teratur bisa jadi kanker. diagnosis awal serta penyembuhan bisa menghindar perubahan penyakit ini.

D. Problem menstruasi

problem yang sangat umum yaitu berkisar dari dysmenorrhea ( problem menstruasi menyakitkan ), menorrhagia ( menstruasi yang banyak ), sampai oligomenorrhea ( tidak bisa menstruasi dan/atau menstruasi yang tidak teratur ). penyembuhan bisa dikerjakan dengan pemberian pil hormon.

E. Penyakit menular seksual ( pms )

penyakit ini adalah meliputi hiv/aids, hpv, sifilis, gonorea, serta herpes genitalis. penyakit ini bisa menyebar dari satu orang ke orang lain, di antaranya melewati hubungan seksual.

F. Sterilitas/infertilitas

satu bentuk infertilitas atau kemandulan pada wanita yaitu penyumbatan oviduk dengan permanen yang menghindar ovum dibuahi atau meraih uterus. untuk menanganinya, ovum mesti di ambil dari ovari melewati pembedahan serta dibuahi dengan eksternal sebelum saat dikembalikan ke didalam uterus

No comments:

Post a Comment